Dapur program Makanan Bergizi Gratis menerapkan protokol sanitasi peralatan MBG yang ketat setiap hari. Tim membersihkan dan mensterilkan semua peralatan untuk mencegah kontaminasi bakteri pada makanan. Selain itu, sanitasi yang tepat memperpanjang usia pakai peralatan dan menjaga efisiensi operasional.
Peralatan yang tidak bersih menjadi sumber utama kontaminasi silang dalam proses produksi. Oleh karena itu, setiap staf wajib memahami dan menjalankan prosedur sanitasi dengan disiplin tinggi. Dengan demikian, tim menghasilkan makanan bergizi yang aman dan layak konsumsi setiap harinya.
Klasifikasi Peralatan Dapur MBG
Program ini mengkategorikan peralatan berdasarkan fungsi dan level kontak dengan makanan. Setiap kategori memiliki prosedur sanitasi spesifik sesuai risiko kontaminasi yang berbeda. Menariknya, pemahaman klasifikasi ini membantu staf menerapkan metode pembersihan yang tepat.
Peralatan Kontak Langsung dengan Makanan
Pisau, cutting board, dan spatula bersentuhan langsung dengan bahan makanan setiap hari. Tim mencuci peralatan ini segera setelah digunakan untuk mencegah penumpukan bakteri. Kemudian, mereka menggunakan air panas dan detergen food grade untuk hasil pembersihan optimal.
Pengelola menerapkan color coding system untuk memisahkan peralatan berdasarkan jenis bahan yang diolah. Selanjutnya, staf menggunakan pisau merah khusus untuk daging mentah sedangkan hijau untuk sayuran segar. Dengan begitu, tim dapat menekan risiko kontaminasi silang hingga level minimal setiap saat.
Peralatan Memasak dalam Sanitasi MBG
Panci, wajan, dan oven memerlukan pembersihan menyeluruh setelah setiap sesi memasak berlangsung. Tim membongkar komponen yang dapat dilepas untuk dibersihkan secara terpisah dengan detail. Selain itu, mereka menggunakan degreaser khusus untuk menghilangkan lemak yang membandel.
Mesin pengering foodtray berperan penting dalam mengeringkan peralatan setelah dicuci dengan sempurna. Kemudian, petugas menyimpan peralatan di rak khusus yang memiliki sirkulasi udara baik. Akhirnya, tim menjaga peralatan tetap kering dan bebas dari pertumbuhan jamur yang berbahaya.
Prosedur Three-Sink Method Sanitasi Peralatan
Sistem pencucian tiga bak menjadi standar dalam sanitasi peralatan dapur profesional. Setiap bak memiliki fungsi spesifik dalam proses pembersihan yang efektif. Oleh karena itu, metode ini menjamin peralatan benar-benar bersih dan aman digunakan.
Petugas mengisi bak pertama dengan air panas dan detergen untuk mencuci dan menghilangkan kotoran. Tim menggosok peralatan dengan sikat khusus untuk membersihkan setiap sudut dengan teliti. Kemudian, mereka memastikan semua sisa makanan terangkat sebelum pindah ke bak.
Staf menggunakan bak kedua berisi air bersih untuk membilas sisa detergen yang masih menempel. Selanjutnya, tim mengisi bak ketiga dengan air dan sanitizer untuk membunuh bakteri yang tersisa. Dengan demikian, peralatan menjadi higienis dan siap digunakan kembali.
Sterilisasi Peralatan dengan Metode Panas
Sterilisasi menggunakan suhu tinggi merupakan metode paling efektif membunuh mikroorganisme berbahaya. Tim menggunakan shwasher komersial dengan suhu 82 derajat Celsius untuk hasil maksimal. Selain itu, petugas juga mengoperasikan steam sterilizer untuk peralatan yang sensitif terhadap chemical.
Pengelola menempatkan peralatan yang sudah bersih dalam UV cabinet sambil melakukan sterilisasi berkelanjutan. Akhirnya, efisiensi operasional meningkat karena peralatan selalu siap pakai setiap waktu.
Chemical Sanitizer untuk Peralatan MBG
Tim menggunakan chlorine-based sanitizer konsentrasi 50-100 ppm untuk sanitasi efektif. Mereka mengukur konsentrasi menggunakan test strip untuk memastikan akurasi setiap kali. Kemudian, petugas merendam peralatan minimal 30 detik untuk hasil sterilisasi.
Jadwal Maintenance Peralatan Dapur MBG
Preventive maintenance mencegah kerusakan peralatan dan memperpanjang usia pakainya secara signifikan. Tim menyusun jadwal inspeksi dan service rutin untuk setiap jenis peralatan. Oleh karena itu, manajemen dapat meminimalisir downtime dan menjaga operasional tetap lancar setiap hari.
Teknisi melakukan kalibrasi thermometer dan timbangan setiap tiga bulan untuk akurasi pengukuran. Kemudian, mereka memeriksa dan melumasi komponen mesin seperti mixer dan blender sesuai jadwal. Akhirnya, tim melindungi investasi peralatan dan memaksimalkan ROI.
Kesimpulan
Sanitasi peralatan MBG merupakan fondasi keamanan pangan dalam program Makanan Bergizi Gratis. Dengan prosedur yang standar, training berkelanjutan, dan monitoring ketat, tim menjaga higienitas peralatan tetap optimal. Oleh karena itu, komitmen terhadap sanitasi peralatan menjadi investasi penting untuk melindungi kesehatan anak-anak.
