Baglog Jamur Cara Membuat Panduan Lengkap untuk Pemula

Baglog jamur cara membuat

Kalian tahu nggak sih teman teman baglog jamur cara membuat. Pernah dengar istilah baglog jamur? Nah, ini nih media utama untuk menanam jamur tiram. Bagi yang baru mulai usaha budidaya jamur, memahami baglog jamur cara membuat itu penting banget loh!

Tanpa baglog yang baik, pertumbuhan jamur bisa terganggu. Padahal, kualitas hasil panen sangat bergantung pada bagaimana kamu mempersiapkan media tanamnya.

Tenang, proses membuatnya nggak ribet kok. Yuk kita bahas bareng, mulai dari bahan, alat, sampai langkah-langkah praktisnya!

Persiapan Awal Sebelum Membuat Baglog

1. Baglog Jamur Cara Membuat Kenali Fungsi Baglog

Baglog adalah kantong plastik berisi campuran serbuk kayu, dedak, dan air yang sudah disterilkan. Media ini menjadi tempat tumbuhnya miselium jamur sebelum akhirnya muncul tubuh buah.

Tanpa baglog yang baik, pertumbuhan jamur bisa lambat bahkan gagal. Jadi, penting banget memastikan campurannya pas dan sterilisasinya benar.

Meskipun kelihatan sederhana, perannya sangat besar dalam budidaya jamur, loh!

2. Baglog Jamur Cara Membuat Siapkan Alat dan Bahan

Bahan utama yang kamu butuhkan antara lain serbuk gergaji kayu, dedak halus, kapur dolomit, dan air bersih. Semuanya harus dalam kondisi bersih agar tidak terkontaminasi.

Alat yang digunakan biasanya berupa ember besar, alat pengaduk, kompor untuk sterilisasi, dan plastik PP ukuran 1 kg. Jangan lupa cincin dan kapas sebagai penutup.

Kalau bahan sudah siap, tinggal dicampur dan dibentuk menjadi baglog sesuai ukuran.

3. Tentukan Lokasi Pembuatan

Lokasi pembuatan baglog sebaiknya bersih dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Hal ini untuk menjaga kelembapan dan kualitas media.

Kalau kamu punya ruang tertutup seperti gudang kecil atau rumah jamur, itu lebih baik. Yang penting tidak lembap berlebihan dan bebas serangga.

Lingkungan bersih adalah salah satu kunci agar hasil panen jamur melimpah dan tidak mudah busuk.

Proses Pembuatan Baglog Jamur

1. Campurkan Bahan dengan Komposisi Pas

Perbandingan bahan ideal biasanya 80% serbuk kayu, 15% dedak, dan 5% kapur. Semua bahan dicampur rata, lalu tambahkan air sedikit demi sedikit.

Campuran harus cukup lembap tapi tidak terlalu basah. Kamu bisa cek dengan cara menggenggam campuran, kalau menetes berarti masih terlalu basah.

Konsistensi ini penting banget loh supaya miselium bisa tumbuh maksimal.

2. Masukkan ke Plastik dan Padatkan

Setelah bahan tercampur rata, masukkan ke plastik PP lalu padatkan. Biasanya dipadatkan dengan botol bekas atau alat bantu lain.

Bagian atas diberi cincin dan disumbat kapas untuk sirkulasi udara. Jangan lupa beri lubang kecil untuk tempat tumbuh miselium nantinya.

Semakin padat isi baglog, makin stabil kelembapannya. Ini akan berpengaruh ke pertumbuhan jamur nanti.

3. Sterilisasi Baglog

Sterilisasi penting untuk membunuh bakteri atau jamur liar. Caranya, baglog di kukus di dalam drum atau panci besar selama kurang lebih 6-8 jam.

Pastikan suhu dalam drum mencapai sekitar 100°C dan tetap stabil selama proses. Jangan di buka selama sterilisasi berlangsung.

Setelah selesai, biarkan dingin dulu sebelum di lakukan inokulasi atau penanaman bibit.

Kesimpulan

Baglog Jamur Cara Membuat ternyata nggak sesulit yang di bayangkan, kan? Dengan bahan sederhana, alat seadanya, dan cara yang benar, kamu sudah bisa mulai budidaya jamur tiram sendiri di rumah.

Kunci utamanya ada di kebersihan, komposisi bahan yang pas, dan perawatan setelah inokulasi. Kalau semua di jalankan dengan di siplin, hasil panen pun bisa maksimal.

Yuk, mulai dari sekarang coba buat baglog sendiri! Siapa tahu, dari hobi ini kamu bisa buka usaha yang menguntungkan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *