Salah satu masalah yang sering dihadapi peternak pemula adalah kambing kuntet. Kondisi ini membuat kambing tumbuh kerdil, tidak sesuai umur, dan sulit berkembang meski diberi pakan cukup. Jika dibiarkan, kambing kuntet bisa menyebabkan kerugian besar karena menghambat produktivitas dan menurunkan nilai jual. Maka, memahami cara mengatasi kambing kuntet adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin sukses dalam usaha peternakan.
Mengenal Penyebab Kambing Kuntet
Kambing kuntet bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebab paling umum adalah pola makan yang tidak seimbang. Banyak peternak yang memberi hijauan saja tanpa menambahkan konsentrat atau suplemen gizi. Padahal, kambing juga membutuhkan protein, mineral, dan vitamin agar tumbuh optimal.
Selain itu, lingkungan kandang yang kotor dan lembab dapat menimbulkan stres pada kambing, membuat sistem imun menurun dan pertumbuhan terhambat. Faktor genetik juga bisa berpengaruh, terutama jika bibit kambing berasal dari indukan dengan kualitas rendah.
Kambing yang terserang parasit seperti cacing pencernaan juga sering mengalami kuntet. Parasit ini menyerap nutrisi dalam tubuh kambing, sehingga kambing terlihat kurus dan lesu meski makan banyak.
Cara Mengatasi Kambing Kuntet dengan Tepat
Untuk mengatasi kambing kuntet, dibutuhkan pendekatan menyeluruh mulai dari pola makan hingga manajemen kandang. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
-
Perbaiki pola pakan. Kombinasikan hijauan segar dengan pakan tambahan seperti dedak, ampas tahu, dan suplemen protein nabati. Pastikan pakan berkualitas dan tidak basi.
-
Berikan suplemen vitamin dan mineral. Kambing memerlukan tambahan kalsium, fosfor, dan vitamin A, D, E untuk menunjang pertumbuhan tulang dan otot.
-
Cegah dan obati cacingan. Lakukan pemberian obat cacing setiap tiga bulan agar kambing bebas dari parasit. Gunakan obat sesuai dosis dan petunjuk dokter hewan.
-
Perbaiki kondisi kandang. Kandang harus memiliki ventilasi baik, selalu kering, dan rutin dibersihkan. Lingkungan yang bersih membuat kambing lebih sehat dan aktif.
-
Pisahkan kambing sakit. Kambing yang lemah sebaiknya dipisahkan agar tidak menulari kambing lain dan bisa mendapatkan perhatian khusus.
-
Pantau pertumbuhan secara rutin. Catat berat badan dan tinggi badan kambing setiap bulan untuk melihat perkembangan secara objektif.
Langkah-langkah ini akan membantu kambing pulih lebih cepat dan tumbuh normal sesuai potensinya.
Pendekatan Modern dalam Mengatasi Kambing Kuntet
Peternakan modern tidak lagi bergantung pada cara tradisional. Kini, banyak peternak sukses yang menerapkan manajemen pakan berbasis nutrisi, sistem kandang efisien, dan pemantauan digital. Penggunaan aplikasi ternak untuk mencatat pakan, pertumbuhan, serta riwayat kesehatan terbukti meningkatkan produktivitas.
Bagi Anda yang ingin memperdalam ilmunya, mengikuti Pelatihan Ternak Kambing di Punca Training bisa menjadi langkah cerdas. Dalam pelatihan ini, Anda akan belajar teknik pemeliharaan kambing secara profesional, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga strategi mengatasi masalah pertumbuhan seperti kambing kuntet.
Tips Tambahan Agar Kambing Tidak Kuntet Lagi
-
Gunakan air bersih dan cukup. Air berperan penting dalam metabolisme tubuh kambing.
-
Pastikan kambing mendapat sinar matahari pagi. Vitamin D alami membantu pembentukan tulang.
-
Berikan waktu istirahat cukup. Kambing juga butuh lingkungan tenang agar tidak stres.
-
Perhatikan pola kawin dan pembiakan. Jangan memaksakan kambing muda untuk berkembang biak terlalu cepat.
Kesimpulan
Cara mengatasi kambing kuntet bukan hanya tentang memberi makan lebih banyak, tapi bagaimana menciptakan sistem pemeliharaan yang seimbang dan efisien. Peternak yang sukses selalu memperhatikan nutrisi, kebersihan, dan kesehatan kambing secara menyeluruh.
Jika Anda ingin mempercepat perkembangan usaha ternak dan menghindari kambing kuntet di masa depan, saatnya belajar langsung dari ahlinya. Ikuti pelatihan ternak kambing di Punca Training dan temukan rahasia sukses beternak modern yang sehat, produktif, dan menguntungkan.
