Kalian tahu nggak sih teman teman resep abon sapi. Abon sapi tuh salah satu lauk yang selalu dicari, loh. Bukan cuma karena rasanya yang gurih dan manis, tapi juga karena praktis banget disajikan kapan saja. Mau makan pagi, siang, atau malam abon selalu cocok!
Selain itu, abon sapi bisa disimpan lama tanpa takut basi. Jadi pas banget buat kamu yang pengen stok lauk cepat saji di rumah.
Dan yang paling seru, kamu bisa bikin sendiri di rumah! Lebih hemat, bisa disesuaikan rasa, dan pastinya lebih higienis.
Bahan dan Daging yang Cocok untuk Abon Sapi
1. Resep Abon Sapi Gunakan Daging Sapi Bagian Has atau Gandik
Kalau kamu mau abon sapi yang lembut dan mudah di suwir, pilih bagian has dalam atau gandik. Daging bagian ini tidak terlalu berlemak dan teksturnya pas banget buat di jadikan abon.
Potong-potong daging, lalu rebus sampai empuk. Tambahkan sedikit garam dan daun salam biar aroma sedapnya keluar sejak awal.
Setelah matang, suwir daging dengan tangan atau garpu. Jangan sampai ada bagian besar karena itu bikin abon jadi kurang rata saat di goreng.
2. Bumbu-Bumbu Rahasia yang Wajib Ada
Nah, bumbu itu penting banget ya. Yang wajib ada itu: bawang putih, bawang merah, ketumbar, lengkuas, jahe, gula merah, garam, merica, dan santan. Kalau suka pedas, bisa tambahin cabai rawit juga loh.
Tumis bumbu halus sampai wangi, baru deh masukkan daging yang sudah di suwir. Aduk sampai bumbunya benar-benar meresap.
Biar makin mantap, tambahkan air rebusan daging dan masak sampai airnya menyusut. Ini bikin rasa abon kamu lebih nendang!
3. Gunakan Santan agar Rasa Lebih Gurih
Santan bikin tekstur abon lebih lembut dan warnanya cantik kecokelatan. Jangan kebanyakan ya, secukupnya saja agar abon nggak terlalu basah saat di sangrai.
Aduk rata santan bersama bumbu dan daging, lalu masak di api sedang. Aroma harum dari santan dan bumbu bakal bikin lapar seketika!
Setelah air benar-benar menyusut, baru lanjut ke proses pengeringan, ya.
Teknik Pengeringan yang Bikin Abon Tahan Lama
1. Sangrai di Wajan Anti Lengket
Gunakan wajan lebar dan api kecil saat menyangrai abon. Proses ini butuh waktu tapi hasilnya akan maksimal loh—abon jadi kering, renyah, dan awet.
Aduk terus jangan sampai ada bagian yang gosong. Kalau abon sudah ringan dan warna kecokelatan merata, tandanya sudah siap.
Kalau kamu bikin banyak, bisa juga pakai oven dengan suhu rendah sebagai alternatif pengeringan.
2. Dinginkan Sebelum Disimpan
Setelah selesai di goreng atau di sangrai, biarkan abon dingin dulu sebelum masuk ke wadah penyimpanan. Ini penting banget supaya abon nggak lembap dan tetap renyah.
Gunakan toples kaca atau plastik kedap udara. Simpan di tempat kering dan sejuk agar abon tahan hingga berminggu-minggu.
Kalau di simpan dengan benar, abon sapi bisa tahan lebih dari sebulan, loh!
3. Ide Penyajian Abon Sapi
Abon sapi itu serba guna. Bisa di makan langsung dengan nasi hangat, di jadikan isian roti, campuran nasi goreng, bahkan topping mie goreng. Pokoknya cocok buat apa aja!
Anak-anak pun suka banget karena teksturnya empuk dan rasanya gurih. Tinggal sesuaikan tingkat manis atau pedasnya.
Kalau kamu kreatif, bisa juga di jadikan ide jualan kecil-kecilan dengan kemasan menarik.
Kesimpulan
Ternyata resep abon sapi itu nggak sesulit yang di bayangkan, ya! Dengan bahan yang mudah di temukan dan sedikit kesabaran, kamu bisa bikin abon yang gurih, tahan lama, dan di sukai banyak orang.
Selain jadi stok lauk keluarga, abon ini juga bisa di jadikan produk usaha rumahan yang menjanjikan. Modal daging dan bumbu, hasilnya bisa luar biasa!
Yuk, coba bikin sendiri di rumah. Siapa tahu, abon buatanmu jadi favorit semua orang di rumah atau bahkan jadi peluang bisnis barumu!